Sistem proyeksi tirai air interaktif menggabungkan arsitektur hidraulik dengan teknologi penginderaan gerakan untuk menciptakan instalasi partisipatif. Sistem ini menggunakan sensor inframerah atau LiDAR untuk mendeteksi gerakan manusia, menerjemahkan gerakan tangan menjadi perubahan waktu nyata dalam aliran air dan gambar yang diproyeksikan. Tirai air berfungsi sebagai layar proyeksi transparan, dengan proyektor berkecerlangan tinggi (15.000+ lumen) menampilkan grafik yang berinteraksi dengan gerakan fisik—misalnya, melambaikan tangan menciptakan riak pada gambar yang diproyeksikan yang sesuai dengan penyesuaian semburan air. Perangkat lunak kalibrasi memetakan koordinat sensor ke posisi nozzle air, memastikan latensi minimal (kurang dari 100ms) antara aksi dan respons. Elemen-elemen interaktif dapat mencakup permainan tanpa sentuhan, di mana pengguna "menangkap" objek yang diproyeksikan dengan memanipulasi aliran air, atau tampilan pendidikan yang memvisualisasikan konsep ilmiah melalui animasi air. Fitur keselamatan seperti tombol berhenti darurat dan fail-safe sensor mencegah pelepasan air yang tidak disengaja. Instalasi memerlukan penyelarasan presisi antara proyektor dan sensor, dengan pelapis anti-refleksi pada permukaan air untuk meningkatkan kontras gambar. Sistem ini unggul di ruang publik, museum, atau venue acara, mendorong keterlibatan audiens melalui interaksi konkret dan imersif.