Desain lanskap air terjun mengintegrasikan aliran air naturalistik dengan pemugaran tata letak yang disengaja. Fokus pada teknik hidraulik (lereng bertingkat, tangga batu, saluran aliran), pemilihan material (batu lokal, batu besar), integrasi tanaman (paku-pakuan, hostas, bambu), desain ekosistem (danau, biofilter), dan pencahayaan/aksesibilitas (pencahayaan ke atas, jalur anti selip). Mulai dari fitur halaman belakang kecil hingga air terjun publik yang megah, desain ini mengambil inspirasi dari air terjun alami, menekankan bentuk organik dan aliran lembut untuk suara menenangkan. Ideal untuk lanskap berbukit, menggunakan gravitasi untuk mengurangi energi pompa, meningkatkan keberlanjutan.