Pemilihan warna tirai fountain adalah aspek yang signifikan yang dapat mengubah seluruh pengalaman visual dari tampilan fountain. Warna memiliki kekuatan untuk menimbulkan emosi, menetapkan suasana, dan menciptakan identitas yang unik untuk tirai fountain. Dari perspektif teknis, warna tirai fountain terutama dicapai melalui penggunaan pencahayaan. Lampu LED adalah pilihan paling populer dalam instalasi fountain modern. Mereka menawarkan beberapa keuntungan, termasuk konsumsi energi rendah, umur panjang, dan kemampuan untuk menghasilkan spektrum warna yang luas. Dengan menggunakan kombinasi lampu LED merah, hijau, dan biru (RGB), jumlah warna yang hampir tak terbatas dapat diciptakan dan disesuaikan secara real time. Pemilihan warna bergantung pada berbagai faktor. Untuk ruang publik seperti alun-alun kota atau taman hiburan, warna-warna cerah seperti merah, jingga, dan kuning sering kali lebih disukai karena dapat menarik perhatian dari jarak jauh dan menciptakan suasana yang hidup dan enerjik. Warna-warna ini juga sangat terlihat, membuat tirai fountain menjadi titik fokus bahkan di area yang ramai. Di sisi lain, untuk lingkungan yang lebih tenang seperti kebun botani atau area meditasi, warna-warna lembut seperti biru, hijau, dan ungu lebih cocok. Biru dapat menimbulkan rasa ketenangan dan kedamaian, mengingatkan pada lautan atau langit, sementara hijau dikaitkan dengan alam dan dapat menciptakan hubungan harmonis dengan vegetasi sekitarnya. Efek perubahan warna menambah lapisan kompleksitas dan minat visual lainnya. Perubahan warna berurutan, di mana tirai berpindah mulus dari satu warna ke warna lain, dapat menciptakan efek yang memikat dan bermimpi. Perubahan warna cepat, di sisi lain, dapat digunakan untuk menciptakan tampilan yang lebih dinamis dan menarik, terutama saat disinkronkan dengan musik atau bentuk hiburan lainnya. Intensitas warna juga penting. Warna dengan intensitas tinggi dapat membuat tirai fountain lebih menonjol, tetapi mereka perlu diimbangi agar tidak terlalu mengganggu. Selain itu, interaksi antara warna tirai air dan arsitektur serta lanskap sekitarnya harus dipertimbangkan. Warna-warna tersebut harus saling melengkapi dan meningkatkan lingkungan keseluruhan daripada bertentangan dengannya. Selain itu, faktor budaya dapat memengaruhi pemilihan warna tirai fountain. Dalam beberapa budaya, warna tertentu memiliki makna simbolis tertentu. Sebagai contoh, dalam budaya Tiongkok, merah diasosiasikan dengan keberuntungan dan kebahagiaan, sehingga mungkin menjadi pilihan populer untuk tampilan fountain perayaan. Memahami nuansa budaya ini sangat penting ketika mendesain tirai fountain untuk audiens yang beragam agar skema warnanya diterima dengan baik dan bermakna.