Desain fon musik taman menyeimbangkan harmoni estetika dengan keawetan fungsional, disesuaikan untuk ruang publik dan area rekreasi. Proses ini dimulai dengan analisis lokasi, mempertimbangkan faktor seperti aliran lalu lintas pejalan kaki, arsitektur sekitar, dan lingkungan akustik. Perancang menggunakan pemodelan 3D untuk memvisualisasikan penempatan fon—seringkali di plaza pusat atau sepanjang dermaga—untuk memaksimalkan visibilitas dan meminimalkan gangguan suara. Desain hidraulik memprioritaskan efisiensi energi, dengan pompa frekuensi variabel (VFD) yang mengurangi konsumsi daya hingga 30-50% selama periode okupansi rendah. Fitur ramah lingkungan dapat mencakup sistem daur ulang air (90% penggunaan ulang) dan penerangan LED tenaga surya (umur lebih dari 50.000 jam). Keselamatan adalah prioritas utama, dengan permukaan anti selip, komponen listrik dilindungi GFCI, dan sistem pembuangan darurat (dapat menangani 100m³/jam). Integrasi budaya adalah kunci, dengan desain sering kali menggabungkan motif lokal, referensi historis, atau patung artistik. Fon taman juga dapat mencakup elemen interaktif seperti sensor gerakan untuk melibatkan pengunjung, serta konfigurasi modular yang memungkinkan perubahan tema musiman, dari pertunjukan cahaya liburan hingga festival air musim panas.