Pemasangan penutup kolam lipat adalah proses yang teliti dan memerlukan presisi teknis untuk memastikan fungsionalitas dan keamanan. Prosedur ini biasanya melibatkan: 1. Persiapan Lokasi: Mengukur dimensi kolam, termasuk panjang, lebar, variasi kedalaman, dan rintangan apa pun (tangga, rel). Menyiapkan permukaan dek untuk pemasangan rel: menggali parit, menuangkan kaki beton, atau memasang bracket pada dukungan struktural. 2. Perakitan Sistem Rel: Memasang rel aluminium atau baja di sepanjang perimeter kolam, memastikan perataan horizontal dan kesetimbangan dalam toleransi 1/8 inci (3mm). Menyekat rel dengan anker atau baut, memverifikasi kapasitas beban untuk menopang berat penutup. 3. Pemasangan Panel Penutup: Menyambungkan panel lipat ke rel melalui roda atau engsel, memastikan gerakan lancar tanpa hambatan. Menghubungkan segmen panel (untuk penutup yang lebih besar) dengan engsel atau kait yang tahan lama, menjaga integritas struktural. 4. Pengaturan Motor & Kontrol (untuk model motoris): Memasang unit motor, menyusun sistem kontrol, dan memrogram urutan operasi (misalnya, kecepatan buka/tutup, pemberhentian keamanan). 5. Penyegelan & Perlindungan Cuaca: Mengaplikasikan segel tahan air di sekitar tepi rel dan sambungan panel untuk mencegah infiltrasi air ke kolam. 6. Pengujian & Kalibrasi: Mengoperasikan penutup secara manual atau otomatis untuk memeriksa gerakan yang lancar, menyesuaikan ketegangan atau perataan jika diperlukan. Melakukan uji beban (untuk penutup keamanan) untuk memastikan kepatuhan terhadap beban berat. 7. Pemeriksaan Akhir: Memverifikasi kepatuhan dengan kode bangunan setempat, standar listrik, dan peraturan keselamatan. Pemasang profesional sering kali memberikan pelatihan operasional kepada klien, menekankan penggunaan yang benar dan pemeliharaan rutin untuk memperpanjang umur penutup.